INFORMASIMERAHPUTIH.com – Cianjur | Warga Kampung Cinangkerok, Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, harus menghadapi resiko maut setiap hari saat melintasi jembatan gantung yang sudah lapuk dan berkarat.
Jembatan sepanjang 80 meter yang membentang di atas Sungai Cikadu menjadi satu-satunya akses bagi warga, termasuk anak-anak sekolah, meskipun kondisinya sudah sangat membahayakan.
Menurut warga Batulawang Dasep Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 2000 dan terakhir kali mendapat perbaikan pada 2010. Namun saat itu, tidak ada perbaikan lebih lanjut dari pemerintah.
“Akhirnya warga setempat terpaksa melakukan perbaikan seadanya dengan swadaya, menggunakan bambu dan kayu bekas,”kata Dasep, Jumat (7/2/2025)
Ia menambahkan kawat selingnya sudah berkarat, kayunya juga sudah banyak yang lapuk dan bolong-bolong bahkan Anak sekolah sering terperosok termasuk kendaraan yang membawa hasil bumi pun kerap tersangkut di tengah jembatan.
“Ada sekitar 40 jiwa yang setiap harinya menggunakan akses jembatan yang tidak layak ini. Baik untuk anak sekolah ataupun aktivitas warga,” ungkapnya
Selain itu jembatan gantung ini tidak hanya menjadi akses utama warga Cinangkerok, tetapi juga penghubung antara Desa Batulawang dan Desa Panyindangan di Kecamatan Cibinong, serta Desa Sirnagalih di Kecamatan Sindangbarang.
Meskipun hingga kini belum ada kecelakaan fatal, warga khawatir jembatan ini bisa roboh terutama saat musim hujan yang semakin licin dan rentan patah.
Pada kesempatan yang sama menurut Sekretaris Desa Batulawang, Ujang Diman mengatakan, pihak desa sebenarnya sudah merencanakan perbaikan jembatan ini menggunakan dana desa pada tahun 2025.
” Namun, akibat bencana longsor pada Desember 2024 yang memutus jalan utama desa, anggaran tersebut dialihkan untuk membangun akses jalan baru. Rencananya, perbaikan jembatan baru akan dilakukan pada 2026,”jelasnya
Untuk itu mereka berharap pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pihak terkait segera turun tangan untuk membangun jembatan yang lebih kokoh agar aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah, bisa berjalan dengan aman dan lancar.(yn)
darisinimulainya