Purwakarta || informasimerahputih.com
Pembangunan jalan di Desa Sadarkarya Kecamatan Darangdan diduga gunakan aspal berkualitas rendah. Hal tersebut disampaikan warga kepada awak media perihal adanya kerusakan di beberapa titik jalan di Desanya itu, padahal jalan tersebut belum lama dibangun.
Dari hasil pantauan awak media dilokasi, kondisi jalan memang alami kerusakan cukup signifikan, di beberapa titik, jalan sudah berlubang sehingga terlihat dengan jelas ketebalannya yang hanya 2cm (dua centimeter), di lokasi lainnya jalan desa tersebut alami kerontokan pada bagian permukaan atasnya.
Menyikapi hal tersebut, seorang aktivis asal Darangdan berikan tanggapan menohok,
“Penggunaan anggaran di pemerintahan Desa dalam pembangunan infrastruktur tentu miliki dasar RAB, jadi harus ada kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, berani nggak Kepala Desa tampilkan RAB jalan tersebut, sama tidak hasil pelaksananya dengan yang direncanakan dalam dokumen (RAB), terus LPJ yang disampaikan pihak Pemerintah Desa Sadarkarya ke Pusat seperti apa, kalo mereka pihak Pemdes tidak bermain dalam penggunaan anggaran tersebut, saya yakin mereka berani tunjukkan dokumen yang berkaitan dengan pembangunan jalan itu, namun saya meragukan Kades berani tunjukkan,” ungkapnya.
Terpisah, Wahyu (Kepala Desa) Sadarkarya, saat di konfirmasi perihal kerusakan jalan desa tersebut, melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan,
“Betul karena curah hujan tinggi dan tanah yang labil, variabel bang, ketebalan di RABnya 3cm, kebetulan yang abang foto yang 2cm, karena kondisi jalan nggak rata semua, itu anggaran tahun 2023,
“Saya sedang di kantor Desa, jika mau konfirmasi silahkan, mumpung masih disini,” tutupnya.
Atas temuan tersebut, diminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan korupsi penggunaan anggaran di Pembangunan jalan itu.(Red)darisinimulainya
