INFORMASIMERAHPUTIH.com | NTB | saat ini sedang berlangsung Kampanye Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mungkin baru berakhir pada waktu yang telah di tentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada saat pencoblosan suara di mulai pada hari Rabu 27 Nopember 2024.
Begitu Antusias warga masyarakat mengikuti kampanye dari berbagai Pasangan Calon, sehingga pesta Demokrasi ini dapat di rasakan oleh berbagai lapisan dan konstituen.
Namun ada yg menarik di lapangan secara kebetulan Media Informasi Merah Putih menemukan beberapa Kejanggalan di mana ada Paslon (Pasangan Calon) yang secara terang terangan membuat Framing dan Melakukan Gimmick Politik dengan penggiringan Opini Negatif pada salah satu Pasangan Calon Lain.
Terkesan telah terjadi “FITNAH DAN SERAPAH” ketika mereka tahu bahwa pasangan calon nomor urut Dua (2) ZUL- UHEL ( Zulkieflimansyah – Zuhaeli ) secara Survey dan Electoral menduduki posisi teratas dengan perolehan suara menurut Survey sudah mencapai 73,9 Persen.
Saat kemenangan sudah menjadi harapan Melalui survey yang Independen dan Terpercaya justru malah terjadi Black Campaign (Kampanye Hitam) yang justru berpotensi mengganggu Pesta Demokrasi yang Damai, menurut Masyarakat dan Warga NTB sendiri sesungguhnya pasangan ZUL-UHEL sudah sangat pantas melanjutkan kepemimpinan nya di periode 2024-2029.
Berdasarkan keberhasilan memimpin pada periode sebelumnya , beberapa tokoh masyarakat NTB meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak terganggu dengan adanya Provokasi ,Penggiringan Opini ,Gimmick, Faming dan bahkan Fitnah negatif terhadap pasangan ZUL-UHEL ,dan berpesan untuk tetap setia dengan mencoblos Paslon nomor urut dua(2) ZUL-UHEL tentunya. (Red)darisinimulainya