INFORMASIMERAHPUTIH.com | Cianjur | Mekarnya bunga bangkai kebun Raya Cibodas Cianjur di awal tahun 2025 yang disemai pada tahun 2000 dan ditanam tahun 2004.
Bunga bangkai anakan dari induk dengan nomor koneksi 28 ini mekar yang ketiga kali dikebun raya Cibodas.
Dari data hasil pemantauan unit pengelolaan koleksi ilmiah Kebun Raya Cibodas, tunas bunga yang saat ini mekar mulai teramati pada 26 Desember 2024. Bunga ini mekar sempurna tepat pada Senin,
(17/2/2025) Pukul : 00.45 WIB malam dengan tinggi spadiks 293 cm (2,93) serta lebar spathanya 126 cm.
Menurut Peneliti Ahli Muda Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN Destri menjelaskan, kemungkinan umbi bunga yang saat ini mekar mengalami penurunan kualitas media sehingga menyebabkan keterlambatan perbungaannya.
Namun, di sisi lain keterlambatan tersebut menjadikan cadangan makanan terkumpul banyak sehingga ketinggian bunganya melebihi dari yang sebelumnya.
” Apabila di luar habitat aslinya, tanaman tersebut tidak akan bisa melakukan penyerbukan sendiri karena dia sendirian. Namun di habitat aslinya tanaman tersebut memiliki banyak teman yang lainnya. Sehingga saat dia mekar dan teman yang lain juga mekar, maka penyerbukan bisa terjadi secara alami dibantu oleh serangga,” kata Destri, Senin (17/2/2025)
Ia menambahkan, Induk tanaman tersebut dikoleksi oleh Alm. R. Subekti Purwantoro, dkk tahun 2000 dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat.
” Amorphophallus titanum Becc atau dikenal dengan bunga bangkai yang mekar saat ini merupakan koleksi Kebun Raya Cibodas dengan nomor koleksi 76 C. Tanaman tersebut mekar untuk yang ke tiga kalinya setelah sebelumnya mekar pada 2015 dan 2019 dengan ketinggian mencapai 2,8 meter,” ungkapnya
Tanaman bunga bangkai yang saat ini mekar mengalami fase yang tidak semestinya karena mengalami fase berbunganya lebih dari empat tahun semenjak berbunga terakhir pada 2019. Namun ketinggian bunganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
” Saat ini, jumlah koleksi tanaman bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas sebanyak 11 nomor spesimen. Untuk menambah jumlah koleksi yang ada di Cibodas dan sebagai tanaman cadangan, maka dilakukan penyerbukan buatan. Hal ini dikarenakan bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri, “pungkasnya.(yn)
darisinimulainya