INFORMASIMERAHPUTIH.com | Cianjur | Ketua DPD Perwosi dan Perwatusi Jabar Lina Marlina, membentuk PERWOSI dan PERWATUSI disemua kabupaten / kota di Jawa barat. Pendirian PERWATUSI dan PERWOSI di Cianjur, Kamis (01/09/23).
Ketua DPD Porwosi dan PERWATUSI mengatakan tingkat penyakit osteoporosis atau penyakit tulang di Jawa Barat sudah tinggi dan mengkhawatirkan.
Meski tidak mengetahui persis namun istri Wakil Gubernur Jabar ini langsung mendirikan Perwosi dan Perwatusi.
“Angka penyakit tulang di Jawa Barat sudah tinggi dan mengkhawatirkan, saya tidak mengetahui persis angkanya, namun terpenting sekarang adalah cara pencegahannya,”kata Lina di Cianjur, Jumat (01/09/23).
Selain itu dua organisasi yang bergerak di bidang kesehatan tapi mempunyai sisi yang berbeda. Perwosi lebih mengurus kepada olahraga perempuan induknya KONI, kalau perwatusi lebih kepada penguatan tulang induknya ke KORMI.
“Alhamdulillah ibu Bupati bersedia untuk menjadi ketua Perwosi dan Perwatusi di Kabupaten Cianjur hari ini dikukuhkan,”ungkapnya.
Ia berharap dibentuknya Perwosi dan Perwatusi perempuan-perempuan di Cianjur banyak yang hobi olahraga dan mencintai olahraga.
“Kalau sudah mencintai olahraga maka mereka insya Allah akan sehat mengedukasi masyarakat bagaimana pentingnya penguatan tulang, olahraga mencegah pengeroposan tulang dan lain-lain,”jelasnya.
Ia mengatakan, olahraga sejak dini juga lebih baik dan dipercaya bisa mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
“Kasus pengeroposan tulang di Jawa Barat ini memang cukup mengkhawatirkan gitu maka kami bergerak terus ke kota/ kabupaten supaya masyarakat itu tahu karena masyarakat itu belum paham apakah memang pengeroposan tulang itu bisa ditangani atau tidak,”tegasnya.
Ia berharap dengan adanya Perwosi dan Perwatusi masyarakat bisa turut aktif menyebarkan pentingnya berolahraga sejak dini terutama kaum perempuan. (yn)
darisinimulainya