INFORMASIMERAHPUTIH.com | Cianjur | Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat ( AMCM ) menggelar unjuk rasa pada Rabu ( 31/05/2023) di pendopo Kabupaten Cianjur.
Aksi unjuk rasa yang bertujuan untuk membela masyarakat cianjur yang menjadi korban dampak gempa bumi pada 21 November 2022 lalu, sangat disayangkan aksi damai tersebut dirusak oleh kelakuan sejumlah oknum yang diduga peserta aksi dengan melakukan pengrusakan pintu masuk pendopo Kabupaten Cianjur.
Dalam rekaman video yang beredar dimasyarakat tampak sangat jelas aksi pengrusakan di provokasi oleh dua orang yang diduga peserta aksi damai dan sejumlah peserta massa aksi damai tersebut, bukan hanya pengrusakan pintu masuk pendopo aksi brutal juga dilanjutkan dengan menganiaya sejumlah anggota satpol PP yang bertugas mengamankan jalannya aksi tersebut.
Jerman marka dina lubis, salah seorang anggota satpol PP kabupaten Cianjur, mengalami luka pada bagian kelopak mata akibat benda tumpul.
“selain pintu pagar yang rusak, ada dua anggota satpol PP yang dianiaya oleh oknum yang diduga peserta aksi tersebut”. Ungkap Cep Dedi Kuasa Hukum Pemerintah kabupaten Cianjur yang juga merupakan ketua Markas Wilayah ( MAWIL ) KKPMP Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan kuasa kepada LBH Kesatuan Komando Pembela Merah Putih ( KKPMP ) guna membantu proses perbuatan melawan hukum atas pengrusakan gerbang dan penganiayaan terhadap anggota satpol PP Kabupaten Cianjur.
“kami dari LBH KKPMP sudah diminta dan di tunjuk oleh Pemkab Cianjur untuk membantu proses atas pengrusakan dan penganiayaan terhadap Anggota satpol PP yang bertugas saat itu”. Tambah Cep Dedi.
Dalam kesempatan yang sama Cep Dedi sangat menyayangkan adanya pengrusakan dan penganiayaan dalam aksi damai tersebut.
“kami selaku bagian dari masyarakat Kabupaten Cianjur sangat menyayangkan telah terjadi pengrusakan aset negara dan pengeroyokan terhadap aparat negara, kami mendesak jajaran kepolisian terutamanya POLRES CIANJUR untuk segera mengambil tindakan tegas kepada para pelaku pengeroyokan dan pengrusakan terhadap fasilitas negara, agar menjadi pembelajaran kepada masyarakat lain agar sama sama dapat menjaga Kondusifitas keamanan dan kenyamanan Kabupaten Cianjur”. Pesan Cep Dedi melalui Pesan Singkatnya.
Ditambahkan pula oleh Cep Dedi dalam pesan singkatnya agar Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat lebih memperhatikan kesejahteraan Warganya terutama para korban terdampak Gempa, agar kedepannya tidak ada lagi unjuk rasa yang mengatasnamakan kesejahteraan rakyat.
”Kesejahteraan dan keadilan masyarakat mejadi fokus dari kegiatan KKPMP, maka demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat, KKPMP Mawil Jawa Barat akan menjadi Garda terdepan dalam membela hak hak Rakyat, termasuk juga menegakkan keadilan bagi korban penganiayaan aksi Damai AMCM yang berakibat kepada dua Anggota Satpol PP Luka Luka.“ Ungkap Cep Dedi dalam penutup pesan singkatnya.
Terkait dengan pelaporan kasus pengrusakan dan pengeroyokan, sampai saat ini pihak kepolisian sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, namun menurut nara sumber kami sampai saat ini belum ada pihak yang ditangkap dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (ANF ).darisinimulainya
IMG 20230806 WA0012
Screenshot 20230807 091041 WhatsApp
